Bagiku cinta bukanlah hal baru, bukan pertama kali juga aku
mengenl cinta.. aku telah banyak mengenal sosok laki-laki yang dekat denganku
meski kedekatan itu tak selalu berujung status dan kepemilikan, dulu saat aku
duduk dibangku taman kanak-kanak aku sudah mulai merasakan bagaimana rasanya
bergetar di hati saat melihat seorang laki-laki, dia adalah teman sebaya ku,aku
mengenalnya lewat ayahku dia teman ayahku di desanya, kita sering main bareng
bercanda berlarian di klinik kesehatan itu, klinik itu adalah milik teman
ayahku dan dia anak dari pemilik bengkel depan klinik yang juga teman ayahku.
Dia sering meninggalkanku berdua dengan laki-laki kecil
itu, saat kami berumur 3 tahun dia meninggalkanku masuk sekolah taman
kanak-kanak dan aku masuk tahun setelahnya, mulai saat itu dia menjadi kakak
kelasku dan saat itulah kami mulai jauh, mungkin dia gengsi main dengan adik
kelas meski nyatanya umur kita sama, dan kita adalah akwan kecil bahkan sejak
kita belum berumur genap 3 tahun.
Namun meski kita berstatus kakak dan adik kelas bukan
berarti kita tak bisa dekat kan, dia selalu duduk dibangku yang berdekatan
denganku meskipun terhalang tembok tapi bangku kita sejajar, 2 tahun kemudian
aku lulus dari taman kanak-kanak dan naik ke sekolah dasar, aku masih saja jadi
adik kelasnya, tak apalah aku masih bisa mengawasinya dari jauh dan dia pun.
Lama kelamaan aku jenuh dengan ini, aku selalu mendamba
laki-laki yang dia sendiri gengsi untuk bilang kalau seandainya dia pun ada
rasa.
Aku mulai meninggalkan kisah ini, setelah lulus sekolah
dasar aku tak lagi sekolah di desaku dan saat itulah aku menemukan laki-laki
lain, yaaa mereka adalah teman-temanku, mataku mulai terbuka bahwa diluar sana
masih banyak bahkan beribu laki-laki yang baik dan tak seburuk yang aku kira,
Namun tetap saja aku masih selalu melihat dan
memikirkannya, beberapa waktu silam berlalu. Saat itu umurku 17 tahun, aku ngga
tau kenapa laki-laki itu menghubungiku dia meminta pin BB ku namun tak aku
berikan karens saat itu aku sedang tidak membawa hp androidku, aku memang dulu
males make hp itu hanya aku tinggal dan aku buat foto-foto, aku hanya bilang
besok kalau aku pulang aku kasih pinnya,
Karena saat itu pun aku sedang tak dirumah, aku di kos ku
yang di kota. Lama-lama kita dekat kembali namun aku tau dia ada maksud mungkin
karena dia bertaruh dengan teman-temannya atau yang lain, bagiku laki-laki
seperti dia tak akan pernah serius, dengan kisahnya yang menyakiti banyak
wanita demi kesenangan semata.
Sering kali dia mengajakku jalan, memang aku iyakan tapi
hanya sebatas iya dan tak pernah terjadi. Setelah itu kami jadi sering
bertengkar mungkin karena janji yang tak pernah ditepati atau mungkin dia sakit
hati karena aku menyebutnya sebagai pembohong,
Tiap kali dia mengirim pesan padaku, saat pesan terkirim
saat itu juga kita akan ricuh, ataupun setiap aku mengunggah foto atau dia dan
salah satu dari kami memebri komentar saat itu pula kita akan bertengkar heboh,
Bahkan setiap kali kita bertemu tak ada salah satu yang mau
menoleh bahkan menyapa, dan bagiku bertemu dengannya adalah kesialan terbesar,
Kita memang sama-sama keras kepala meskipun teman-temanku
dan teman-temannya sering menjodohkan kami, hal itu tak meluluhkan hati kami
untuk berdamai.
Umur kami mulai beranjak di umur kami yang ke 19 tahun kami
mulai meluluh, saat itu adalah lebaran idhul fitri tak sengaja kami berpapasan
dijalan, entah kenapa saat itu dia tersenyum padaku setelah seumur hidup dia
tak pernah memberiku senyuman lagi, bahkan aku sudah lupa bentuk nya, dia
mengulurkan tangannya padaku mungkin mau bersalaman dan mengucap maaf. Namun
dengan sombongnya aku hanya melipat tanganku dan tak mengulurkannya sambil
tersenyum kecil. Seperti itulah aku, aku ingin sedikit membalas apa yang dia
lakukan padaku selama ini, setelah itu dia mengirim pesan ke BBM ku dia menyapa
ramah tak seperti biasanya yang selalu mengajak bertengkar.
Dan setelah hari itu kita berdamai sampai sekarang,
meskipun tak tetap saja tak pernah melempar senyum saat berpapasan atau
bertemu, dan di idhul fitri itu pertama dan terakhir dia melempar senyum padaku
sampai saat ini.
SEKIAN !!!!!
Komentar
Posting Komentar