Langsung ke konten utama

cinta atau musuh (artikelku)



Bagiku cinta bukanlah hal baru, bukan pertama kali juga aku mengenl cinta.. aku telah banyak mengenal sosok laki-laki yang dekat denganku meski kedekatan itu tak selalu berujung status dan kepemilikan, dulu saat aku duduk dibangku taman kanak-kanak aku sudah mulai merasakan bagaimana rasanya bergetar di hati saat melihat seorang laki-laki, dia adalah teman sebaya ku,aku mengenalnya lewat ayahku dia teman ayahku di desanya, kita sering main bareng bercanda berlarian di klinik kesehatan itu, klinik itu adalah milik teman ayahku dan dia anak dari pemilik bengkel depan klinik yang juga teman ayahku.
Dia sering meninggalkanku berdua dengan laki-laki kecil itu, saat kami berumur 3 tahun dia meninggalkanku masuk sekolah taman kanak-kanak dan aku masuk tahun setelahnya, mulai saat itu dia menjadi kakak kelasku dan saat itulah kami mulai jauh, mungkin dia gengsi main dengan adik kelas meski nyatanya umur kita sama, dan kita adalah akwan kecil bahkan sejak kita belum berumur genap 3 tahun.
Namun meski kita berstatus kakak dan adik kelas bukan berarti kita tak bisa dekat kan, dia selalu duduk dibangku yang berdekatan denganku meskipun terhalang tembok tapi bangku kita sejajar, 2 tahun kemudian aku lulus dari taman kanak-kanak dan naik ke sekolah dasar, aku masih saja jadi adik kelasnya, tak apalah aku masih bisa mengawasinya dari jauh dan dia pun.
Lama kelamaan aku jenuh dengan ini, aku selalu mendamba laki-laki yang dia sendiri gengsi untuk bilang kalau seandainya dia pun ada rasa.
Aku mulai meninggalkan kisah ini, setelah lulus sekolah dasar aku tak lagi sekolah di desaku dan saat itulah aku menemukan laki-laki lain, yaaa mereka adalah teman-temanku, mataku mulai terbuka bahwa diluar sana masih banyak bahkan beribu laki-laki yang baik dan tak seburuk yang aku kira,
Namun tetap saja aku masih selalu melihat dan memikirkannya, beberapa waktu silam berlalu. Saat itu umurku 17 tahun, aku ngga tau kenapa laki-laki itu menghubungiku dia meminta pin BB ku namun tak aku berikan karens saat itu aku sedang tidak membawa hp androidku, aku memang dulu males make hp itu hanya aku tinggal dan aku buat foto-foto, aku hanya bilang besok kalau aku pulang aku kasih pinnya,
Karena saat itu pun aku sedang tak dirumah, aku di kos ku yang di kota. Lama-lama kita dekat kembali namun aku tau dia ada maksud mungkin karena dia bertaruh dengan teman-temannya atau yang lain, bagiku laki-laki seperti dia tak akan pernah serius, dengan kisahnya yang menyakiti banyak wanita demi kesenangan semata.
Sering kali dia mengajakku jalan, memang aku iyakan tapi hanya sebatas iya dan tak pernah terjadi. Setelah itu kami jadi sering bertengkar mungkin karena janji yang tak pernah ditepati atau mungkin dia sakit hati karena aku menyebutnya sebagai pembohong,
Tiap kali dia mengirim pesan padaku, saat pesan terkirim saat itu juga kita akan ricuh, ataupun setiap aku mengunggah foto atau dia dan salah satu dari kami memebri komentar saat itu pula kita akan bertengkar heboh,
Bahkan setiap kali kita bertemu tak ada salah satu yang mau menoleh bahkan menyapa, dan bagiku bertemu dengannya adalah kesialan terbesar,
Kita memang sama-sama keras kepala meskipun teman-temanku dan teman-temannya sering menjodohkan kami, hal itu tak meluluhkan hati kami untuk berdamai.
Umur kami mulai beranjak di umur kami yang ke 19 tahun kami mulai meluluh, saat itu adalah lebaran idhul fitri tak sengaja kami berpapasan dijalan, entah kenapa saat itu dia tersenyum padaku setelah seumur hidup dia tak pernah memberiku senyuman lagi, bahkan aku sudah lupa bentuk nya, dia mengulurkan tangannya padaku mungkin mau bersalaman dan mengucap maaf. Namun dengan sombongnya aku hanya melipat tanganku dan tak mengulurkannya sambil tersenyum kecil. Seperti itulah aku, aku ingin sedikit membalas apa yang dia lakukan padaku selama ini, setelah itu dia mengirim pesan ke BBM ku dia menyapa ramah tak seperti biasanya yang selalu mengajak bertengkar.
Dan setelah hari itu kita berdamai sampai sekarang, meskipun tak tetap saja tak pernah melempar senyum saat berpapasan atau bertemu, dan di idhul fitri itu pertama dan terakhir dia melempar senyum padaku sampai saat ini.

SEKIAN !!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah manfaat shalat bagi kesehatan mental

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Shalat sebagai salah satu konsep keagamaan dalam masyarakat islam diyakini mampu menghadirkan nilai-nilai yang sangat diharapkan manusia untuk mencapai makna hidup sejati. Hikmah disyariatkan shalat adalah bahwa shalat dapat membersihkan diri, menyucikannya, membiasakan manusia terbiasa bermunajat kepada Allah dan mencegah berbuatan keji dan munkar. Shalat sempurna yang didasari oleh kekhusyukan dan ketundukan diri akan menerangi hati dan mendidik jiwa. Di samping itu shalat akan mengajarkan kepada si hamba tentang adab mengabdikan diri, juga mengajarkan mengabdikan diri, juga mengajarkan tentang kewajiban-kewajiban ketuhanan kepada Allah SWT, dengan apa yang telah ditanamNya dalam hati tentang keluhuran dan keagunganNya. Di samping itu shalat juga menjadi perhiasan seorang hamba dan menjadikannya makin diperindah oleh kesempurnaan akhlak, seperti jujur, terpercaya, rendah hati, menepati janji, menerima apa adanya, berbuat baik, dan hanya ...

Gender Dan Feminisme

GENDER DAN FEMINISME A.Gender 1) Pengertian gender                 Pada prinsipnya perbedaan gender (gender differences) bukanlah persoalan, yang menjadi persoalan adalah adanya perbedaan gender dijadikan sebagai legitimasi munculnya ketidakadilan gender.   Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.   Gender adalah peran sosial dimana peran laki-laki dan peran perempuan ditentukan. Gender adalah perbedaan status dan peran antara perempuan dan laki-laki yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan nilai budaya yang berlaku dalam periode.                 Gender sering diidentikkan dengan jenis kelamin (sex), padahal gender berbeda dengan jenis kelamin. Ge...
Happy 8 bulan.