aku ingin merajuk padamu wahai hati
aku rapuh dengan sejuta kelemahan
aku hancur tersapu kerasya karang dunia
terpuruk dengan seribu kesakitan yang membunuhku
mematikanku dan henti nafasku secara perlahan
air mata kering tak mau lagi menetes
dan relungku yang masih sangat pedih tulus
menimba apa yang ku sebut perjuangan
tak payah aku berlari
bila sakitku tak kunjung membaik
aku diam,
dan menjerit kala semua telah tiada.
aku meenggambarkan lukaku pada goresan tangan kecil nan mungil
mengungkap pedih tanpa ucap kata
aku mengerti tak perlu aku berbicara dengan lukisan menusia tak berhati
cukup aku terdiam dan merasa
hati yang suci akan melihat pedihnya penderitaan
namun sayang,
setelahnya tak kunjung membalik juga
aku rapuh dengan sejuta kelemahan
aku hancur tersapu kerasya karang dunia
terpuruk dengan seribu kesakitan yang membunuhku
mematikanku dan henti nafasku secara perlahan
air mata kering tak mau lagi menetes
dan relungku yang masih sangat pedih tulus
menimba apa yang ku sebut perjuangan
tak payah aku berlari
bila sakitku tak kunjung membaik
aku diam,
dan menjerit kala semua telah tiada.
aku meenggambarkan lukaku pada goresan tangan kecil nan mungil
mengungkap pedih tanpa ucap kata
aku mengerti tak perlu aku berbicara dengan lukisan menusia tak berhati
cukup aku terdiam dan merasa
hati yang suci akan melihat pedihnya penderitaan
namun sayang,
setelahnya tak kunjung membalik juga
Komentar
Posting Komentar